arema

arema

Kamis, 13 Mei 2010

Merantau

saiki ayas urip merantau
tapi atiq tetep arema. . . . . .
samean tak dudui asal usule jeneng arema :

Tentang Nama AREMA INDONESIA

Ditulis oleh (Hendy Prima)

Sekedar ingin menjelaskan tentang penggunaan Nama Arema Indonesia, jauh sebelum nama itu di gunakan Arema sering di sebut Arema Malang, karena memang bermarkas di Kota Malang Jawa Timur, nama Arema sendiri adalah singkatan dari Arek Malang(Anak Malang). Itu artinya bahwa orang yang lahir/dibesarkan/tinggal di Malang bisa menyebut dirinya adalah Arek Malang.

Arema sejak berdiri menjadi klub sepakbola pada tahun 11 Agustus 1987,belum dan tidak akan pernah menggunakan dana APBD sekecil apapun itu, pada era Galatama Arema pernah mengalami krisis finansial sehingga pemain harus rela di bayar pas-pasan karena mereka(pemain)tahu bahwa bermain harus dengan hati dan loyalitas, jika memang tidak memiliki jiwa loyal terhadap Arema karena alasan di bayar sedikit silahkan out dari Arema, karena memang kondisi Arema pas-pasan, jadi mau apalagi?

Arema termasuk pendatang baru di sepakbola Indonesia, di bandingkan dengan team lain yang rata-rata menggunakan awalan “PER” dan di akhiri nama kota berasal, warga Malang dan pecinta Arema tentu akan mempunyai jiwa fanatisme terhadap Singoedan meskipun tanpa mendapat imbalan dari team yang ia dukung, ini berlaku juga kepada semua masyarakat Indonesia yang daerahnya mempunyai kesebelasan sendiri, mereka akan mempertaruhkan semuanya demi memberikan dukungan kepada teamnya.

Bukti fanatisme pendukung sepakbola salah satunya di tunjukkan melalui slogan! seperti Jakmania sering memberi istilah “Persija Ampe Mati”, Viking “Persib Jiwa Raga Kami” Aremania sendiri lebih memilih nama “Loyalitas Tanpa Batas”, unik dan beragam aspirasi dari rekan-rekan supporter demi menunjukkan skala ke fanatisme anNya terhadap team.

Kembali ke Arema,kompetisi ISL kedua, Arema juga mengalami masalah dengan finansial, karena sokongan sponsor utama Arema selama ini mengundurkan diri, masyarakat pecinta Arema tentu saja kwatir, bagaimana kelanjutan nasib Arema untuk mengarungi musim kompetisi tahun ini, dalam keadaan rumit tentunya, banyak pemain yang berangsur-angsur meninggalkan Arema karena mereka merasa tidak jelas nasibnya, gajipun sempat telat di bayarkan, namun hal ini tidak berlaku bagi pemain yang benar-benar memiliki loyalitas terhadap Arema, mereka tetap bertahan dan mengikuti latihan tiap sore, hal ini di manfaatkan pemain-pemain muda asal Malang/luar daerah untuk bergabung dengan latihan Arema.

Musim semakin dekat, dan nasib Arema masih simpang siur, banyak yang menilai Arema akan terpeleset musim ini karena bermateri pemain muda dan minim pengalaman, ada wacana bagaimana jika Arema di gabung dengan Persema karena dengan bergabungnya dua team itu Arema tidak perlu kwatir akan dana, kucuran APBD akan mengalir ke Singoedan.Namun justru wacana merger itu di tolak secara lantang oleh seluruh Aremania, mereka tidak mau adanya penggabungan, terlebih jika sampai ada dana APBD masuk dalam Arema.

Faktor Aremania benar-benar berpengaruh kuat terhadap Arema, ada “SAVE AREMA” dimana Aremania menggalang dana dari masyarakat Malang/pecinta Arema di Indonesia untuk menyisihkan sedikit uangnya untuk Arema, Arema kala itu saya ibaratkan Kaum Miskin yang benar-benar butuh uang untuk melangsungkan masa depanya, sampai Yuli Sumpil pun membuka Rekening untuk menerima uluran dana dari Masyarakat di luar Malang.

Uang yang terkumpul diberikan untuk Arema, tentu kita tahu uang itupun tidak cukup banyak untuk menghidupi Arema selama satu musim penuh, sekalipun dana cukup untuk menghidupi Arema selama satu musim akan percuma jika tidak ada Aremania, dan tanpa di sadari memang Aremania turut membantu keuangan Arema hingga kini, terlihat dari selalu habis tiket yang di jual Panpel Arema berapapun harganya.(bukan berarti panpel Arema seenaknya menaikkan harga).

Arema awal musim merekrut pelatih asal Belanda”Robert Rene Albert”, sosok penuh wibawa dan rendah hati, baru pertama di Arema ia berani membuat perubahan dengan mengganti Nama Arema Malang menjadi Arema Indonesia.

Kita tahu sendiri, tidak mudah membuat perubahan terlebih jika yang di ubah adalah Nama yang sudah melekat dan kental dengan Filosofi Arema. Tentu akan banyak protes dari banyak pihak, namun Robert pun memberi alasan kenapa ia mengubah nama Arema Malang, ia tak ingin Arema bernasib “Malang” /apes, maka ia memilih AREMA INDONESIA, robert berharap dengan nama Arema Indonesia team kebanggan Aremania itu akan lebih membumi di Indonesia khususnya dan Dunia pada Umumnya.

Di tangan Robert, Arema Indonesia secara mengejutkan nangkring di Urutan pertama dari 18 team Kontestan ISL, Pelatih Robertpun menjadi tersohor di Malang,kini ia menjadi Trend Setter bagi Aremania. dan Aremania tentu paham maksud saya tentang Kata Trend Setter itu.

Kini, Arema Indonesia di fitnah oleh banyak pihak bahwa posisi pertama dan kandidat kuat sebagai juara ISL adalah karena Arema memberi garansi kepada petinggi-petinggi PSSI..Wow… hebat betul kata-kata kalian.

Dan juga, banyak rekan-rekan Supporter mengatakan dengan sombongnya””SIAPA BILANG INDONESIA MILIK AREMA”.. hey bung.. dengar ya,,, AREMA ADALAH BAGIAN INDONESIA, DAN INDONESIA BUKAN MILIK AREMA, KARENA INDONESIA ADALAH MILIK SELURUH RAKYAT INDONESIA. dan yang benar adalah AREMA ADALAH BAGIAN INDONESIA. PAHAM?

Jadi sekali lagi jangan anda terlalu sibuk mengurusi team Arema, karena Arema adalah milik Aremania dan orang yang cinta Arema. jika anda punya team sendiri, jangan iri dan jangan sirik terhadap Arema Indonesia.“KAMI AREMA DI INDONESIA,KAN SELALU ADA..SELALU BERSAMA UNTUK KEMENANGAN..KAMI AREMA…..”

Sumber:www.Suporter -Indonesia.com